7 PENYAKIT MENULAR SEKSUAL AKIBAT HUBUNGAN SEKS TIDAK AMAN▅▅▅▅▅▅▅▅▅▅▅▅▅▅▅▅▅▅▅▅▅▅▅▅▅▅▅▅▅▅▅▅▅▅▅
1. Gonorrhea
Ini adalah penyakit menular
seksual yang disebabkan oleh bakteri. Bakteri itu adalah Neisseria
gonorrhoeae yang menginfeksi lapisan dalam uretra, leher rahim, rektum,
tenggorokan, dan bagian putih mata (konjungtiva). Gonorrhea ini sering
di kenal dengan kencing nanah, karena memang penis akan mengeluarkan
nanah berwarna putih kuning atau putih kehijauan. Gonorrhea bisa
menyebar melalui aliran darah kebagian tubuh lainnya, teutama kulit dan
persendian.
Gejala-gejalanya sangat mudah di deteksi
dan di ketahui terutama untuk laki-laki. Ciri-cirinya adalah terasa
sakit perih ketika buang air kecil, kadang-kadang pada waktu kencing
atau sesudah kencing akan terasa nyeri beberapa saat, setelah itu tidak
terasa lagi. Ciri kedua adalah penis akan mengeluarkan cairan putih
kekuning-kuningan atau kehijau-hijaun. Jika anda menemukan dua gejala
itu pada diri anda bisa dipastikan anda telah terinfeksi bakteri ini.
Pada
wanita gejala ini agak lebih sulit di ketahui, gejala awal biasanya
timbul dalam waktu 7-21 hari setelah terinfeksi. Penderita seringkali
tidak merasakan gejala selama beberapa minggu atau bulan, dan diketahui
menderita penyakit tersebut hanya setelah pasangan hubungan seksualnya
tertular. Jika timbul gejala, biasanya bersifat ringan. Tetapi
beberapa penderita menunjukkan gejala yang berat, seperti desakan untuk
berkemih, nyeri ketika berkemih, keluarnya cairan dari vagina, dan
demam. Infeksi dapat menyerang leher rahim, rahim, saluran telur,
indung telur, uretra, dan rektum serta menyebabkan nyeri pinggul yang
dalam ketika berhubungan seksual.
Pengobatanya.
Penyakit
ini termasuk mudah disembuhkan, asal tidak terlambat. Begitu ada
gelaja itu segera tanpa menunggu lama pergilah ke dokter spesialis
kulit dan kelamin untuk di berikan obatnya. Jangan sekali-sekali
membeli obat sendiri, karena obat itu harus sesuai dengan resep dokter.
Kalau tidak ada dokter spesialis, dokter umum juga bisa, namun lebih
di anjurkan langsung ke dokter spesialis kulit dan kelamin.
Dokter
akan memberikan 3 jenis obat untuk di makan selama seminggu. Setelah
itu anda harus datang kembali untuk memeriksa ke dokter yang sama.
2. Sifilis atau Raja Singa
Sifilis
adalah penyakit menular seksual yang sangat berbahaya, karena
mengganggu otak dan fungsi organ lainnya, disebabkan oleh Treponema
pallidum, Penularannya terjadi lewat hubungan seksual yang tidak
sehat..
Bakteri ini masuk kedalam tubuh melalui selaput lender
(vagina atau mulut) atau melalui kulit. Dalam beberapa jam, bakteri
akan sampai ke kelenjar getah bening terdekat, kemudian menyebar
keseluruh tubuh melalui darah. Sifilis juga dapat menginfeksi janin
dalam kandungan dan janin bisa berakibat cacat bawaan.
Gejala-gejala.
Gejala
penyakit ini mirip dengan gejala sejumlah penyakit lain. Ciri awalnya
dimulai dengan lecet yang tida terasa sakit pada penis atau kemaluan
dan berkembang dalam tiga tahap, yang dapat berlangusung lebih dari 30
tahun.
Gejala-gejala umum yang timbul:
-Muncul benjolan di sekitar kelamin
-kadang-kadang disertai pusing dan nyeri tulang seperti flu, yang akan hilang sendiri tanpa diobati.
-Ada bercak kemerahan pada tubuh sekitar 6-12 minggu setelah berhubungan seksual.
-selama
2-3 tahun pertama, penyakit ini tidak menunjukkan gejala apapun. Namun
setelah 5-10 panyakit ini menyerang susunan saraf otak, pembuluh
darah, dan jantung.
-Pada perempuan penyakit ini dapat menular pada bayi yang di kandung.
Pengobatan
Antibiotik
dapat menghentikan aktivitas bakteri penyebab sifilis, namun
penggunaanya harus sesuai resep dokter. Jadi, Jika anda merasakan
gejala diatas maka segera periksakan diri, selanjutnya ikuti saja
petunjuk dokter.
3. Herpes
Penyakit
ini lebih dikenal dengan sebutan herpes genitalis (herpes kelaim).
Penyebab herpes ini adalah Virus Herpes Simplex (HSV) dan di tularkan
melalui hubungan seks, baik vaginal, anal atau oral yang menimbulkan
luka atau lecet pada kelamin dan mengenai langsung bagian
luka/bintil/kutil.
Gejala awal biasanya berupa gatal, kesemutan
dan sakit. Lalu akan muncul bercak kemerahan yang kecil, yang diikuti
oleh sekumpulan lepuhan kecil yang nyeri. Lepuhan ini pecah dan
bergabung membentuk luka yang melingkar, dan akan membentuk keropeng.
Herpes
timbul antara 3 sampai 10 hari setelah berhubungan dengan orang yang
mempunyai penyakit tersebut. Tetapi antara 5-10 hari, gejala ini akan
hilang dan muncul kembali. Gelaja ini timbul tergantung tergantung daya
tahan tubuhnya.
Pengobatan yang terbaik adalah segera kunjungi dokter anda dan ikuti petunjuknya.
4. Klamidia.
Kondisi
ini mempunyai gejala mirip gonore, walaupun bisa juga beraksi tanpa
gejala. Di Amerika, klamidia termasuk yang paling dapat diobati, tetapi
telah menginfeksi sekitar empat juta orang setiap tahun. Penyakit ini
dapat menyebabkan artritis parah dan kemandulan pada pria. Seperti
sifilis dan gonore, penderitanya dapat disembuhkan dengan antibiotika.
Disebabkan
oleh bakteri Chlamydia trachomatis. Infeksi ini biasanya kronis,
karena sebanyak 70% perempuan pada awalnya tidak merasakan gejala
apapun sehingga tidak memeriksakan diri.
Gejala yang ditimbulkan
: Cairan vagina encer berwarna putih kekuningan; Nyeri di rongga
panggul; Perdarahan setelah hubungan seksual. Komplikasi yang mungkin
terjadi : Biasanya menyertai gonore; Penyakit radang panggul;
Kemandulan akibat perlekatan pada saluran falopian; Infeksi mata pada
bayi baru lahir; Memudahkan penularan infeksi HIV.
Tes laboratorium yang dilakukan untuk mendeteksi adalah Elisa, Rapid Test dan Giemsa
5. KUTIL KELAMIN
Disebabkan oleh Human Papiloma Virus.
Gejala yang ditimbulkan : tonjolan kulit seperti kutil besar disekitar alat kelamin (seperti jengger ayam).
Komplikasi
yang mungkin terjadi : kutil dapat membesar seperti tumor; bisa
berubah menjadi kanker mulut rahim; meningkatkan resiko tertular
HIV-AIDS. Tidak perlu mendeteksi laboratorium karena langsung dapat
terlihat oleh mata biasa.
6. Hepatitis B.
Penyakit
ini juga banyak disebabkan oleh hubungan seks yang tidak aman.
Hepatitis B dapat berlanjut ke sirosis hati atau kanker hati. Setiap
tahun kasus yang dilaporkan mencapai 200.000, walaupun ini satu-satunya
STD yang dapat dicegah melalui vaksinasi.
7. HIV-AIDS
Sudah
menjadi rahasia umum, bahwa salah satu penularan HIV salah satunya
lewat hubungan seks yang tidak aman. Penyakit ini sangat berbahaya dan
mematikan, sebab belum ditemukan obatnya hingga saat ini.
HIV
atau Human Immunodeficiency Virus adalah sejenis virus yang
menyebabkan AIDS. Virus ini menyerang sel darah putih manusia yang
merupakan bagian paling penting dalam system kekebalan tubuh.
AIDS atau Acquired Immuno Deficiency Syndrome adalah kumpulan gejala-gejala akibat menurunnya sistem kekebalan tubuh.
Selengkapnya >> www.penyakitmenularseksual.com